Tembok Besar China
Tembok Besar China
Jika Anda datang ke
Negeri China atau disebut juga dengan Negeri tirai bambu, tidak lengkap rasanya
jika Anda tidak mengunjungi tembok china, yang merupakan tembok yang membentang
sepanjang 7.000 kilometer di perbukitan China. Dari tembok tersebut memiliki
nilai sejarah hidup manusia di era kerajaan China dan menjadikannya sebagai
tujuh keajaiban dunia.
Dibalik seni yang
begitu indah, tembok China memiliki nilai sejarah yang luar biasa, dan tembok
ini merupakan salah satu dari tujuh ke ajaiban dunia. Pada zaman masa kerajaan
China, tembok ini digunakan sebagai benteng pertahanan militer kuno yang
menghabiskan waktu atau masa pembangunan yang sangat lama dengan ukuran paling
besar di dunia. Tembok China terlihat megah melintang mulai dari bagian barat
sampai ke bagian timur Cina dengan panjang 7.000 kilometer!.
Sejarah Pembangunan Tembok China di sepanjang Danau Great Wall
dapat dicari sampai abad ke 9 Sebelum Masehi. Pada masa itu pemerintah di
bagian tengah China menyambung benteng dan menara api menjadi satu tembok yang
panjang. Sambungan tersebut merupakan tempat penjagaan tentara di perbatasan
dengan tujuan untuk lebih mudah mengetahui adanya serangan etnis tertentu yang
datang dari bagian utara Cina.
Pada masa pemimpin Chunqiu, antara kerajaan memang sangat sering berperang. Dan
Negara atau kerajaan bagian yang dipimpin pangeran semata-mata demi keamanan,
lalu berturut-turut membangun tembok besar sebagai benteng pertahanan diatas
bukit dan gunung yang terletak di daerah perbatasan.
Pada tahun 221 SM,
Kaisar Qinshihuang mengeluarkan perintah, tembok-tembok yang telah dibangun
oleh berbagai negara bagian disambung menjadi satu tembok besar, dan berfungsi
sebagai kubu pertahanan untuk mempertahankan serangan pasukan kavaleri etnis
nomadik di padang rumput Mongolia yang terletak di Cina Utara.
Pada masa itu
Tekbom China memiliki panjang mencapai 5.000 kilometer lebih, dan pada masa
pemerintaha dinasti Qin, tembok China kembali diperpanjang sampai mencapai
10.000 kilometer lebih. Dalam catatan sejarah pembangunan tembok china, telah
menghabiskan waktu selama lebih dari 2000 tahun dengan berganti pengusa di
berbagai zaman yang tidak pernah berhenti dalam membangun tembok tersebut
hingga mencapai total panjangnya mencapai 50.000 kilometer. Ini merupakan
ukuran panjang yang cukup untuk mengitari bumi satu kali lebih.
10 ribu Li
Tembok China yang
kita lihat dibangun sekitar pada zaman Dinasti Ming yang berkuasa antara tahun
1368 sampai 1644. Sementara ujung baratnya berpangkal pada benteng Jiau yang
terletak di Propinsi Gansu, Cina Barat, sedangkan ujung timur terletak di
pinggir Sungai Yalu yang terletak di propinsi Liaoning, Cina Timur. Terhitung
dari barat sampai ke timur, tembok china telah melewati 9 provinsi, kota dan
daerah otonomi sepanjang 7.300 kilometer, dan sama dengan 14 ribu li China.
Sementara itu
"Tembok besar tersebut disebut sebagai tembok panjang 10 ribu li di
Cina," di ungkapkan oleh Li Wuhan, yang berperan sebagai pemandu wisata
sebuah biro perjalanan di Beijing. Dengan demikian, tidak cukup satu hari untuk
kita menjalani panjangnya Tembok China.
Sebagai benteng
pertahanan, tembok china dibangun mengikuti arahnya puncak pergunungan.
Topografi yang dilintasi sangat rumit dan rawan. Untuk menyesuiakan diri dengan
berbagai topografi, pelaksanaan pembangunan tembok china menerapkan struktur
yang luar biasa dan berbeda-beda. Semuanya menunjukkan kecerdasan nenek moyang
bangsa Cina tentunya.
Tembok China yang
berliku-liku memanjang dan menyusuri puncak pegunungan hampir mustahil untuk
ditaklukkan oleh musuh pada zaman dahulu. Karena gunung dan lereng yang terjal
menjadi kendala untuk bisa dilewati.
Menurut Li sebagai
pemandu wisata di Beijing, di tubuh tembok besar dibangun dengan batu besar
berbaur dengan tanah dan batu pecahan, dengan ketingian tembok mencapai 10
meter dan lebar 5 meter, yang diperkirakan cukup untuk 4 ekor kuda yang
ditunggangi pasukan perang berpatroli berdampingan.
Dengan adanya
benteng tersebut, tentara sangat mudah untuk melakukan manuver serta mengangkut
bahan pangan dan senjata. Pada sisi dalam tembok telah dilengkapi dengan pintu
dan tangga untuk naik turun.
Tembok china
dibangun dengan benteng atau menara api pada setiap bagian. Pada masing-masing
menara api itu, Anda dapat menyaksikan pemandangan alam yang begitu indah.
Sementara itu, liku-liku anak tembok menjadikannya bentuk yang unik yang dapat
kita saksikan.
Pada masanya,
didalam menara api tersimpan senjata dan bahan pangan. Seluruh menara api akan
dinyalakan bila musuh datang, sehingga kabar tersebut langsung disampaikan ke
seluruh negeri dalam waktu yang sangat singkat.
Selain tempat
penyimpanan berbagai keperluan, benteng dan menara api yang terdapat ditembok
China juga difungsikan sebagai tempat istirahat bagi prajurit pada waktu damai,
sekaligus kubu pertahanan untuk menangkis serangan musuh pada waktu berperang.
Jika Anda berjalan di tembok China, Anda dapat menggunakan menara api tersebut
sebagai tempat melepaskan lelah setelah berjalan sekian kilometer menapaki anak
tangga.
Loteng Wisata
Bagian penting
tembok China adalah lintasan strategis antara celah gunung, dan perbatasan
gunung biasanya dibangun loteng gerbang itu tidak hanya tampak megah, akan
tetapi mencerminkan seni arsitektur yang cemerlang pada zaman China Kuno.
Kini sebagian
loteng gerbang tersebut telah berubah, dan dijadikan sebagai obyek wisata,
seperti loteng gerbang Shanhaiguan, yang terletak diujung timur, dan dijuluki
sebagai Loteng gerbang nomor satu China. Sementara Loteng Gerbang Juyongguan
Sektor Badaling terletak di sekitar Beijing. Ditempat ini, para wisatawan dapat
menikmati udara segar dengan pegunungan yang indah sambil mencicipi jajanan
Cina di cafe yang telah disediakan.
Selain dari pada
itu, wisatawan dapat menyewa busana kaisar untuk foto-foto dengan latar
belakang kelokan anak tangga Tembok Besar. Untuk sekali menyewa busana
tersebut, Anda dikenakan biaya sebesar 10 yuan, dan jika dirupiahkan berkisar
Rp. 1.100 per 1 yuan.
Tidak hanya bisa
menyewa busana dan berfoto-foto, namun Anda juga dapat membeli cendera mata
khas China yang banyak dijual di Tembok China, dengan kisaran harga antara 5
sampai 75 yuan, yakni, mulai dari gantungan kunci, lukisan miniatur tembok
China, dan topi serta berbagai cendera mata yang dapat Anda jadikan sebagai
kenang-kenangan.
Fungsi tembok China
yang dulunya sebagai kubu pertahanan militer kini sudah tidak terlihat lagi,
dan yang dapat anda nikmati adalah keindahan arsitekturnya yang tetap masih
melekat dan membuat Anda terkagum-kagum. Keindahan tembok tersebut tercermin
pada kemegahannya, kekuatan, dan kebesaran serta tata letaknya diatas gunung.
Bagaimana kejauhan mata Anda memandang, maka akan terlihat sejauh lekukan
tembok china masih terlihat, bagaikan naga besar yang menggeliat menyusuri
pegunungan.
Kini tembok china
telah menjadi tempat wisata dunia, dan merupakan hasil jerih payah yang
dilengkapi dengan sejuta sejarah nenek moyang rakyat China pada zaman kuno.
Jika Anda melihat dari jarak dekat, tembok tersebut penuh dengan daya tarik
seni arsitektur yang beraneka ragam. Mungkin kita semua tidak dapat
membayangkan, bagaimana bisa membangun tembok tersebut, sementara pada masanya
belum dilengkapi dengan alat berat seperti zaman sekarang ini.
Setelah Anda
melangkah kaki menaiki anak tangga dan melewati beberapa benteng dan menara
api, Anda bisa dapatkan sertifikat atau hero card, yang dapat Anda jadikan
sebagai sebagai bukti bahwasanya Anda telah mampu dan berhasil menapaki tembok
China. Untuk mendapatkan sertifikat Anda dikenakan biaya sebesar 15 Yuan, dan
untuk mendapatkan Hero Card, Anda harus membayar sebesar 40 Yuan.
Begitu Anda
melangkah di gerbang masuk, Anda akan terlintas dipikiran, inilah keajaiban
dunia, dan selanjutnya Anda akan menikmati kemegahan dan keindahan di
sekeliling alam tembok besar Cina, yang dapat Anda jadikan sebagai pengalaman
yang sangat mengasyikan. Kini tembok China sudah menjadi simbol kebanggaan
bangsa Cina. Pada tahun 1987 silam, Tembok Besar China dicantumkan dalam daftar
warisan dunia oleh PBB
0 Response to "Tembok Besar China"
Posting Komentar